PRoPRESTASI dari BPSDM Perhubungan Bukan Sekedar Tag Line, ini Jabarannya
Updated on September 27, 2024Setiap perguruan tinggi memiliki visi dan misi yang ingin dicapai. Hal ini seringkali diwujudkan dalam bentuk tagline yang singkat, padat, dan mudah diingat. Tagline tidak hanya menjadi identitas sebuah institusi, namun juga menjadi komitmen yang harus dibuktikan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tagline perguruan tinggi di bawah Kementerian Perhubungan yang disingkat PRoPRESTASI yang diurai menjadi: "Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Profesional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standar Global, Integrity". Kita akan mengurai indikator-indikator keberhasilan yang harus dicapai agar tagline tersebut menjadi lebih dari sekadar slogan semata.
Memahami Makna Tagline
Tagline yang dipilih oleh perguruan tinggi ini menggambarkan institusi yang tidak hanya mengedepankan pengetahuan akademik, namun juga menekankan pada pengembangan soft skills, etika, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman. Mari kita bedah satu per satu makna dari setiap kata kunci dalam tagline tersebut:
- Problem Solver: Mampu menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah.
- Responsive: Responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja.
- Oriented to Goal: Berorientasi pada pencapaian tujuan yang jelas dan terukur.
- Profesional: Menanamkan nilai-nilai profesionalisme dan etika kerja yang tinggi.
- Reform: Terbuka pada perubahan dan perbaikan berkelanjutan.
- Ethic: Berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika.
- Sustainable: Berkomitmen pada pembangunan yang berkelanjutan.
- Transform: Mampu melakukan transformasi diri dan lingkungan.
- Attitude: Menumbuhkan sikap positif dan proaktif.
- Standar Global: Mencapai standar kualitas yang diakui secara internasional.
- Integrity: Memiliki integritas yang tinggi dan dapat dipercaya.
Indikator Keberhasilan yang Terukur
Untuk mengukur sejauh mana sebuah perguruan tinggi berhasil mewujudkan taglinenya, diperlukan indikator-indikator yang konkret dan dapat diukur. Berikut adalah beberapa indikator yang relevan:
- Problem Solver:
- Indikator: Lulusan mampu merancang dan melaksanakan proyek penelitian yang relevan dengan isu-isu terkini.
- Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi inovasi.
- Jumlah publikasi ilmiah yang membahas solusi atas permasalahan sosial.
- Responsive:
- Indikator: Kurikulum secara berkala direvisi berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan industri.
- Tingkat relevansi kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Jumlah kerja sama dengan industri.
- Oriented to Goal:
- Indikator: Adanya target kelulusan tepat waktu, tingkat employability lulusan, serta jumlah publikasi ilmiah yang tercapai.
- Tingkat pencapaian target kelulusan tepat waktu.
- Tingkat employability lulusan.
- Profesional:
- Indikator: Adanya pelatihan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim.
- Hasil survei kepuasan pengguna atas layanan institusi.
- Tingkat kepatuhan terhadap standar operasional prosedur.
- Reform:
- Indikator: Adanya sistem evaluasi yang berkelanjutan terhadap seluruh aspek kegiatan akademik dan non-akademik.
- Jumlah inovasi yang diterapkan dalam proses pembelajaran.
- Hasil evaluasi program-program pengembangan institusi.
- Ethic:
- Indikator: Adanya kode etik yang jelas dan dipahami oleh seluruh civitas akademika.
- Tingkat kepatuhan terhadap kode etik akademik.
- Jumlah kasus pelanggaran etika yang ditangani.
- Sustainable:
- Indikator: Adanya program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan, seperti penghematan energi dan pengelolaan sampah.
- Penggunaan energi terbarukan.
- Pengelolaan sampah yang efektif.
- Transform:
- Indikator: Adanya perubahan yang signifikan dalam budaya organisasi, sistem pembelajaran, dan model bisnis perguruan tinggi.
- Perubahan dalam budaya organisasi.
- Adopsi teknologi pembelajaran yang inovatif.
- Attitude:
- Indikator: Tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap lingkungan belajar.
- Hasil survei iklim organisasi.
- Tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan.
- Standar Global:
- Indikator: Akreditasi internasional, jumlah kerjasama dengan perguruan tinggi asing, dan jumlah publikasi ilmiah yang terindeks internasional.
- Jumlah akreditasi internasional yang diperoleh.
- Jumlah mahasiswa asing.
- Integrity:
- Indikator: Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi.
- Tingkat transparansi dalam pengelolaan keuangan.
- Reputasi institusi di mata masyarakat.
Tagline sebuah perguruan tinggi bukanlah sekadar slogan, melainkan komitmen yang harus dibuktikan melalui tindakan nyata. Dengan mengukur keberhasilan melalui indikator-indikator yang relevan, sebuah institusi dapat memastikan bahwa visi dan misinya tercapai dan memberikan manfaat bagi masyarakat.